MANUSIA DAN PENDERITAAN
Penderitaan
Mungkin setiap individu di dunia tidak mau mengalami penderitaan,namun siapa yang belum mengalami penderitaan? entah itu penderitaan kecil,sedang,atau pun besar.di postigan saya kali ini,saya akan melanjutkan kisah si Arief (kisah pada postingan saya sebelumya) yang mengalami siksaan atau bisa disebut penderitaan yang amat sangat tidak manusiawi.
Arief yang bekerja sebagai buruh di rumah orang kaya berinisial YR,mendapat siksaan yang sadis.dia disuruh bekerja seriap hari,namun saat beristirahat,para buruh hanya di kasih makan cukup dengan nasi,lauk,dan sayur seadanya,lauknya hanya tempe yang sedikit sekali untuk puluhan buruh,dan ditambah terong,kalaupun dikasih sayur,itu hanya kuah sayurnya saja.sungguh kejam.pada saat malam hari,para buruh dimasukan ke suatu ruangan yang amat sangat sempit.Dalam ruangan tersebut para buruh berdesak desakan untuk tidur,belum lagi tidak ada kasur,hanya tikar yang dipasang untuk mereka tidur.Belum lagi pintu ruangan tersebut di kunci,mereka di kunci agar tidak ada buruh yang kabur,bisa di bayangkan,betapa pedihnya penderitaan yang dialami para buruh tersebut.Selama 3 bulan mereka seperti itu,belum lagi mereka 3 bulan tidak dibayarkan gajinya.mereka disana dijadikan budak,bukan dijadikan buruh.Sungguh ironis memang,mereka tidak berani melawan karena ternyata sang pengusaha mempunyai "backing-an" oknum tni dan polisi.Beruntung,2 orang buruh berhasil melarian diri dan melaporkan kejadian tersebut kepada para warga,lalu tempat tersbut di hancurkan oleh warga yang mengamuk karena kesal melihat tingkah sang pengusaha.
Kesimpulan
Kejadian yang di alami Arief ini menjadi pelajaran untuk kita agar,seseorang tidak berhak melakukan tindakan penyiksaan seperti itu,apalagi dia menjadikan buruh sebagai budak,hanya untuk kepentingan dia saja.semoga saja apa yang dialami arief tidak terjadi lagi,amin.
Mungkin setiap individu di dunia tidak mau mengalami penderitaan,namun siapa yang belum mengalami penderitaan? entah itu penderitaan kecil,sedang,atau pun besar.di postigan saya kali ini,saya akan melanjutkan kisah si Arief (kisah pada postingan saya sebelumya) yang mengalami siksaan atau bisa disebut penderitaan yang amat sangat tidak manusiawi.
Arief yang bekerja sebagai buruh di rumah orang kaya berinisial YR,mendapat siksaan yang sadis.dia disuruh bekerja seriap hari,namun saat beristirahat,para buruh hanya di kasih makan cukup dengan nasi,lauk,dan sayur seadanya,lauknya hanya tempe yang sedikit sekali untuk puluhan buruh,dan ditambah terong,kalaupun dikasih sayur,itu hanya kuah sayurnya saja.sungguh kejam.pada saat malam hari,para buruh dimasukan ke suatu ruangan yang amat sangat sempit.Dalam ruangan tersebut para buruh berdesak desakan untuk tidur,belum lagi tidak ada kasur,hanya tikar yang dipasang untuk mereka tidur.Belum lagi pintu ruangan tersebut di kunci,mereka di kunci agar tidak ada buruh yang kabur,bisa di bayangkan,betapa pedihnya penderitaan yang dialami para buruh tersebut.Selama 3 bulan mereka seperti itu,belum lagi mereka 3 bulan tidak dibayarkan gajinya.mereka disana dijadikan budak,bukan dijadikan buruh.Sungguh ironis memang,mereka tidak berani melawan karena ternyata sang pengusaha mempunyai "backing-an" oknum tni dan polisi.Beruntung,2 orang buruh berhasil melarian diri dan melaporkan kejadian tersebut kepada para warga,lalu tempat tersbut di hancurkan oleh warga yang mengamuk karena kesal melihat tingkah sang pengusaha.
Kesimpulan
Kejadian yang di alami Arief ini menjadi pelajaran untuk kita agar,seseorang tidak berhak melakukan tindakan penyiksaan seperti itu,apalagi dia menjadikan buruh sebagai budak,hanya untuk kepentingan dia saja.semoga saja apa yang dialami arief tidak terjadi lagi,amin.
Komentar
Posting Komentar