MANUSIA DAN HARAPAN
Harapan
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan bergantung paxa pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan yang maha esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintar.
Contoh Kisah
Sebut saja namanya Arief,dia seorang pemuda yang bertempat tingggal di lampung utara.suatu ketika Ibunya sakit dan dia pun tidak bisa mengobati ibuya karna tak punya biaya.lalu iya meminta restu dari keluarga untuk mencari nafkah di ibu kota untuk mengobati ibuya yg sakit.Walau berat,sang ibu tetap mengijinkannya pergi,suatu harapan yang baik karna ingin mengobati ibunya sampai pergi ke ibu kota.
Sekiranya dia di Jakarta,harapannya itu pun tidak berjalan mulus,karena kehidupan di ibu kota yang sangat keras.suatu ketika dia diterima bekerja menjadi buruh,dia jalani dengan kerja keras,namun berbulan bulan dia bekerja.sepeser pun dia tidak mendapatkan upahnya,sungguh ironis.lalu ia bersama puluhan buruh lain di jadikan budak.sungguh malang nasib nya.Harapan yang mulia ingin mengobati ibunya,malah menjadi seperti ini.
Kesimpulan
Kadang,Harapan kita itu,tidak sepenuhnya berjalan mulus.pasti ada saja kesulitan yang akan kita hadapi.itu lah jalan yang di berikan oleh Allah swt.Jika kita punya harapan,maka wujudkanlah dengan disertakan usaha dan ikhtiar,Insya Allah kita akan dimudahkan oleh Allah untuk mewujudkan suatu harapan itu.
Komentar
Posting Komentar