Visi Pendidikan Kewarganegaraan Indonesia
Pendahuluan
Visi Pendidikan Kewarganegaraan di
perguruan tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan
dan penyelenggaraan program study, guna
mengantarkan mahasiswa memantapkan kepribadiannya sebagai manusia seutuhnya.
Hal ini berdasarkan pada suatu realitas yang dihadapi, bahwa mahasiswa adalah
sebagai generasi bangsa yang harus memiliki visi intelektual, religius,
berkeadaban, berkemanusiaan dan cinta tanah air dan bangsanya.
Misi Pendidikan Kewarganegaraan di
perguruan tinggi adalah untuk membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya
agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila, rasa
kebangsaan, dan cinta tanah air dalam menguasai, menerapkan dan mengembangkan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan rasa tanggung jawab dan
bermoral.
Dari penjabaran visi-misi di atas
dapat diambil kesimpulan bahwa pada dasarnya tujuan utama Pendidikan
Kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap
serta perilaku yang cinta tanah air dan
bersendikan kebudayaan bangsa, Wawasan Nusantara, serta Ketahanan Nasional
dalam diri mahasiswa calon sarjana/ilmuwan warga negara NKRI yang sedang
mengkaji dan akan menguasai iptek dan seni. Kualitas warga negara akan
ditentukan terutama oleh keyakinan dan sikap hidup bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara disamping derajat penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang dipelajarinya.
Berdasarkan Keputusan Dirjen Dikti No.
43 / Dikti / Kep / 2006, terdapat visi dan misi Pendidikan Kewarganegaraan
sebagai berikut:
1. Visi Pendidikan Kewarganegaraan di
perguruan tinggi adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan
dan penyelenggaraan program studi, guna mengantarkan mahasiswa mementapkan
kepribadiannya sebagai manusia seutuhnya. Hal ini berdasarkan pada suatu
realitas yang dihadapi, bahwa mahasiswa adalah sebagai generasi bangsa yang
harus memiliki visi intelektual, religiuus, berkeadaban, berkemanusiaan dan cinta tanah air dan
bangsanya.
2. Misi Pendidikan Kewarganegaraan di
Perguruan tinggi adalah untuk membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya,
agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila, rasa
kebangsaan dan cinta tanah air da;lam menguasai,
menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan rasa
tanggung jawab dan bermoral.
Selain visi dan misi tersebut di atas pendidikan kewarganegaran mempunyai tujuan umum dan khusus:
Selain visi dan misi tersebut di atas pendidikan kewarganegaran mempunyai tujuan umum dan khusus:
A.
Tujuan Umum
Untuk memberikan
pengetahuan dan kemampuan dasar kepada mahasiswa mengenai hubungan antar warga negara dengan negara serta pendidikan pendahuluan bela
negara agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.
B.
Tujuan Khusus
1. Agar mahasiswa dapat memahami dan
melaksanakan akan hak dan kewajiban secara santun, jujur, demokratis serta
ikhlas sebagai WNI terdidik dan bertanggung jawab.
2. Agar mahasiswa menguasai dan memahami
berbagai masalah dasar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
serta dapat mengatasinya dengan pemikiran kritis dan bertanggung jawab yang
berlandaskan Pancasila, wawasan nusantara dan ketahanan nasional.
3. Agar mahasiswa memiliki sikap dan
perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai perjuangan, cinta tanah air, serta rela
berkorban bagi nusa dan bangsa.
C.Misi
Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan:
Mata Pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan adalah merupakan mata pelajaran yang memfokuskan
pada pembentukan warganegara yang mampu melaksanakan hak-hak dan kewajiban
untuk menjadi warganegara indonesia yang cerdas, terampil berkarakter yang diamanatkan oleh
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 (Depdiknas, 2006)
D.Visi Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan:
D.Visi Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan:
Adapun visi
pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah menghindari sistim pemerintahan
otoriter yang memasung hak-hak warga negara untuk menjalankan prinsip-prinsip
demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. (Depdiknas,
2006)
BAB 1
Pengertian Visi dan Misi
Visi
Menurut Wibisono (2006, p. 43), visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan
cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di
masa depan. Atau dapat dikatakan bahwa visi merupakan pernyataan want to be
dari organisasi atau perusahaan. Visi juga merupakan hal yang sangat krusial
bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang.
Dalam visi suatu organisasi terdapat juga nilai-nilai, aspirasi serta kebutuhan organisasi di masa depan seperti yang diungkapkan oleh Kotler yang dikutip oleh Nawawi (2000:122), Visi adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita masa depan. Visi yang efektif antara lain harus memiliki karakteristik seperti :
Dalam visi suatu organisasi terdapat juga nilai-nilai, aspirasi serta kebutuhan organisasi di masa depan seperti yang diungkapkan oleh Kotler yang dikutip oleh Nawawi (2000:122), Visi adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita masa depan. Visi yang efektif antara lain harus memiliki karakteristik seperti :
1. Imagible
(dapat di bayangkan).
2. Desirable (menarik).
3. Feasible (realities dan dapat dicapai).
4. Focused (jelas).
5. Flexible (aspiratif dan responsif terhadap perubahan lingkungan).
6. Communicable (mudah dipahami).
Visi bagi organisasi atau perusahaan dapat digunakan sebagai:
1. Penyatuan tujuan, arah dan sasaran perusahaan
2. Dasar untuk pemanfaatan dan alokasi sumber daya serta pengendaliannya
3. Pembentuk dan pembangun budaya perusahaan (corporate culture)
2. Desirable (menarik).
3. Feasible (realities dan dapat dicapai).
4. Focused (jelas).
5. Flexible (aspiratif dan responsif terhadap perubahan lingkungan).
6. Communicable (mudah dipahami).
Visi bagi organisasi atau perusahaan dapat digunakan sebagai:
1. Penyatuan tujuan, arah dan sasaran perusahaan
2. Dasar untuk pemanfaatan dan alokasi sumber daya serta pengendaliannya
3. Pembentuk dan pembangun budaya perusahaan (corporate culture)
Misi
(Mission)
Misi (mission) adalah apa sebabnya kita ada (why we exist / what we believe
we can do). Menurut Prasetyo dan Benedicta (2004:8), Di dalam misi
produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan, pasar yang dilayani dan
teknologi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam pasar
tersebut. Pernyataan misi harus mampu menentukan kebutuhan apa yang dipuasi
oleh perusahaan, siapa yang memiliki kebutuhan tersebut, dimana mereka berada
dan bagaimana pemuasan tersebut dilakukan.
Menurut Drucker (2000:87), Pada dasarnya misi merupakan alasan mendasar eksistensi suatu organisasi. Pernyataan misi organisasi, terutama di tingkat unit bisnis menentukan batas dan maksud aktivitas bisnis perusahaan. Jadi perumusan misi merupakan realisasi yang akan menjadikan suatu organisasi mampu menghasilkan produk dan jasa berkualitas yang memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggannya (Prasetyo dan Benedicta, 2004:8)
Menurut Drucker (2000:87), Pada dasarnya misi merupakan alasan mendasar eksistensi suatu organisasi. Pernyataan misi organisasi, terutama di tingkat unit bisnis menentukan batas dan maksud aktivitas bisnis perusahaan. Jadi perumusan misi merupakan realisasi yang akan menjadikan suatu organisasi mampu menghasilkan produk dan jasa berkualitas yang memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggannya (Prasetyo dan Benedicta, 2004:8)
Menurut Wheelen sebagaimana dikutip oleh Wibisono (2006, p. 46-47) Misi
merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi
organisasi yang memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat,
baik berupa produk ataupun jasa.
Pernyataan misi merupakan sebuah kompas yang membantu untuk menemukan arah dan menunjukkan jalan yang tepat dalam rimba bisnis saat ini. Tujuan dari pernyataan misi adalah mengkomunikasikan kepada stakeholder, di dalam maupun luar organisasi, tentang alasan pendirian perusahaan dan ke arah mana perusahaan kan menuju. Oleh karena itu, rangkaian kalimat dalam misi sebaiknya dinyatakan dalam satu bahasa dan komitmen yang dapat dimengerti dan dirasakan relevansinya oleh semua pihak yang terkait.
Langkah penyusunan misi yang umum dilakukan oleh organisasi atau perusahaan adalah dengan mengikuti tahap-tahap berikut ini:
1. Melakukan proses brainstorming dengan mensejajarkan beberapa kata yang menggambarkan organisasi
2. Penyusunan prioritas dan pemfokusan pada kata-kata yang paling penting
3. Mengkombinasikan kata-kata yang telah dipilih menjadi kalimat atau paragraf yang menggambarkan misi perusahaan
4. Mengedit kata-kata sampai terdengar benar atau sampai setiap orang kelelahan untuk adu argumentasi berkaitan dengan kata atau fase favorit mereka.
Pernyataan misi merupakan sebuah kompas yang membantu untuk menemukan arah dan menunjukkan jalan yang tepat dalam rimba bisnis saat ini. Tujuan dari pernyataan misi adalah mengkomunikasikan kepada stakeholder, di dalam maupun luar organisasi, tentang alasan pendirian perusahaan dan ke arah mana perusahaan kan menuju. Oleh karena itu, rangkaian kalimat dalam misi sebaiknya dinyatakan dalam satu bahasa dan komitmen yang dapat dimengerti dan dirasakan relevansinya oleh semua pihak yang terkait.
Langkah penyusunan misi yang umum dilakukan oleh organisasi atau perusahaan adalah dengan mengikuti tahap-tahap berikut ini:
1. Melakukan proses brainstorming dengan mensejajarkan beberapa kata yang menggambarkan organisasi
2. Penyusunan prioritas dan pemfokusan pada kata-kata yang paling penting
3. Mengkombinasikan kata-kata yang telah dipilih menjadi kalimat atau paragraf yang menggambarkan misi perusahaan
4. Mengedit kata-kata sampai terdengar benar atau sampai setiap orang kelelahan untuk adu argumentasi berkaitan dengan kata atau fase favorit mereka.
Untuk menjamin bahwa misi yang telah dicanangkan merupakan sebuah misi yang
bagus, misi tersebut harus:
1. Cukup luas untuk dapat diterapkan selama beberapa tahun sejak saat ditetapkan
2. Cukup spesifik untuk mengkomunikasikan arah
3. Fokus pada kompetensi atau kemampuan yang dimiliki perusahaan
4. Bebas dari jargon dan kata-kata yang tidak bermakna.
1. Cukup luas untuk dapat diterapkan selama beberapa tahun sejak saat ditetapkan
2. Cukup spesifik untuk mengkomunikasikan arah
3. Fokus pada kompetensi atau kemampuan yang dimiliki perusahaan
4. Bebas dari jargon dan kata-kata yang tidak bermakna.
BAB 2
Visi dan Misi dalam Kewarganegaraan
Visi Program
Studi
Menjadi
lembaga pengembangan dan pembudayaan ilmu kewarganegaraan dan
pendidikan kewarganegaraan yang unggul dengan berorientasikan pada nilai-nilai
ideologi dan konstitusi negara Indonesia.
Visi bahwa pendidikan kewarganegaraan bertujuan mewujudkan masyarakat
demokratis merupakan reaksi atas kesalahan paradigma lama yang masih
menggunakan istilah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). PPKn
sangat mencolok dengan misi mewujudkan sikap toleransi, tenggang rasa,
memelihara persatuan kesatuan, tidak memaksakan pendapat, menghargai, dan
lain-lain yang dirasionalkan demi kepentingan stabilitas politik untuk
mendukung pembangunan nasional.
Misi Program
Studi
1)
Menyelenggarakan pembelajaran dalam bidang pendidikan kewarganegaraan dalam
mengembangkan peserta didik menjadi warga negara yang demokratis, bertanggung
jawab, memiliki semangat kebangsaan dan cinta tanah air dalam mendukung
kemajuan bangsa
2)
Menyelenggarakan penelitian dan kajian yang berorientasikan pada pengembangan
ilmu kewarganegaraan dan pendidikan kewarganegaraan dalam rangka menjawab
persoalan bangsa
3)
Menyelenggarakan program pengabdian pada masyarakat yang berorientasi pada
pemberdayaan masyarakat agar mampu menjadi warga negara yang demokratis,
kritis, peka dan kontributif terhadap bangsa.
4)
Mengembangkan ilmu kewarganegaraan dan pendidikan kewarganegaraan yang
didasarkan pada ideologi dan konstitusi negara untuk menunjang penguasaan
pembelajaran dalam bidang pendidikan kewarganegaraan.
Tujuan
Program Studi :
1)
Menghasilkan lulusan tenaga kependidikan yang profesional dalam bidang
pendidikan kewarganegaraan.
2)
Menghasilkan penelitian dalam bidang ilmu kewarganegaraan dan pendidikan
kewarganegaraan
3)
Menghasilkan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berhubungan dengan
masalah kewarganegaraan dan pendidikan
4)
Menghasilkan gagasan, ide, dan karya lembaga sebagai sumbangan berharga bagi
pengembangan ilmu kewarganegaraan dan pendidikan kewarganegaraan
5)
Menghasilkan partisipasi dan keterlibatan aktif dalam penyampaian usul,
rencana, rekomendasi yang berkaitan dengan pengembangan ilmu kewarganegaraan
dan pendidikan kewarganegaraan untuk kemajuan bangsa
KESIMPULAN / RANGKUMAN
Visi
Menurut
Wibisono (2006, p.43), visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan
cita-cita atau impian dari seorang individu, oraganisasi atau perusahaan yang
ingin dicapai di masa depan. Atau dapat dikatakan bahwa visi merupakan
pernyataan ‘want to be’ dari seorang individu, organisasi atau perusahaan.Visi
juga merupakan hal yang sangat krusial bagi suatu individu, organisasi atau
perusahaan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang.
Dalam
visi juga terdapat nilai-nilai, aspirasi serta kebutuhan untuk menjamin suatu
indivisu, organisasi atau perusahaan di masa depan seperti yang di ungkapkan
oleh Kotler yang dikutip oleh Nawawi (2000:122), visi adalah pernyataan tentang
tujuan individu, organisasi atau perusahaan yang diekspresikan dalam produk dan
pelayanan yang ditawarkan kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok
masyarakat yang di layani, nila-nila yang di peroleh serta aspirasi dan
cita-cita masa depan.
Visi yang efektif antara lain harus memiliki karakteristik seperti :
1. Imaginable (dapat di bayangkan).
2. Desirable (menarik).
3. Feasible (dapat dicapai).
4. Focused (jelas).
5. Flexible (aspiratif dan responsive terhadap perubahan lingkungan).
6. Communicable (mudah dipahami).
Visi bagi organisasi atau perusahaan dapat digunakan sebagai :
1. Penyatuan tujuan, arah dan sasaran organisasi atau perusahaan.
2. Dasar untuk pemanfaatan dan alokasi sumber daya serta pengendaliannya.
3. Pembentuk dan pembangun budaya perusahaan.
Visi yang efektif antara lain harus memiliki karakteristik seperti :
1. Imaginable (dapat di bayangkan).
2. Desirable (menarik).
3. Feasible (dapat dicapai).
4. Focused (jelas).
5. Flexible (aspiratif dan responsive terhadap perubahan lingkungan).
6. Communicable (mudah dipahami).
Visi bagi organisasi atau perusahaan dapat digunakan sebagai :
1. Penyatuan tujuan, arah dan sasaran organisasi atau perusahaan.
2. Dasar untuk pemanfaatan dan alokasi sumber daya serta pengendaliannya.
3. Pembentuk dan pembangun budaya perusahaan.
Misi
Misi
sangatlah berbeda dengan visi. Misi adalah proses atau pernyataan yang harus
dikerjakan oleh individu, organisasi atau perusahaan dalam usahanya mewujudkan
visi. Jadi secara garis besarnya visi dengan misi walaupun sangat berbeda arti
namun mempunyai hubungan yang sangatlah erat.Tidak mungkin ada visi apabila
misi nya tidak ada.Dan begitu pula dengan misi tidak aka nada kalau visinya
tidak ada. Misi juga memberikan arah dan batasan dalam proses pencapaian visi
tersebut.
Visi Pendidikan Kewarganegaraan
Visi pendidikan kewarganegaraan :
Visi pendidikan kewarganegaraan :
Mengembangkan
mahasiswa dalam disiplin ilmu, disiplin ilmu pendidikan, dan disiplin ilmu
lainnya.Menjadi sumber nilai & pedoman yang dapat dicontoh serta diterapkan
oleh para mahasiswa dalam kehidupan ssehari-hari serta dalam mengembangkan
kepribadiannya sebagai warga Negara Indonesia yang
taat ke pada negaranya serta mampu memahami dasar-dasar Negara serta hal-hal
yang berkaitan dengan Negara dalam era globalisasi.
Serta
menjadi sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program
studi, guna mengantarkan mahasiswa mementapkan kepribadiannya sebagai manusia
seutuhnya. Hal ini berdasarkan pada suatu realitas yang dihadapi, bahwa
mahasiswa adalah sebagai generasi bangsa yang harus memiliki visi intelektual,
religius, berkeadaban, berkemanusiaan dan cinta tanah air
dan bangsanya.
Misi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan tinggi adalah untuk membantu mahasiswa
memantapkan kepribadiannya, agar secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai
dasar Pancasila, rasa kebangsaan dan cinta tanah air dalam menguasai,
menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan rasa
tanggung jawab dan bermoral.
Dalam
era globalisasi sekarang ini setiap mahasiswa dtuntut untuk dapat mewujudkan
nilai-nilai kenegaraan dan pancasila serta rasa kebanggaan dan cinta akan tanah
airnya ditambah dengan tuntutan untuk mengikuti perkembangan IPTEK (ilmu
pengetahuan dan teknologi), politik serta seni budaya.
Seiring perkembangan teknologi, setiap mahasiswa bukan hanya dituntut dapat mengaplikasikan.Namun juga dapat mengembangkan melalui berbagai macam metode.Salah satunya adalah dengan mengikuti penelitian di lembaga-lembaga yang berhubungan dengan riset dan penelitian.Serta pelatihan-pelatihan dan seminar yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diadakan oleh berbagai macam lembaga.
Seiring perkembangan teknologi, setiap mahasiswa bukan hanya dituntut dapat mengaplikasikan.Namun juga dapat mengembangkan melalui berbagai macam metode.Salah satunya adalah dengan mengikuti penelitian di lembaga-lembaga yang berhubungan dengan riset dan penelitian.Serta pelatihan-pelatihan dan seminar yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diadakan oleh berbagai macam lembaga.
Kemudian
perkembangan dalam ilmu politik, kita sebagai mahasiswa juga dituntut untuk tau
berbagai perkembangan politik.Bukan hanya di Indonesia namun juga di dunia.
Salah satu cara kita tau perkembangan politik adalah dengan sering membaca
berita di Koran, menonton siaran berita di televisi dan juga sering mengadakan
berbagai forum diskusi serta dialog yang
berhubungan dengan ilmu politik.
Indonesia sebagai Negara dengan banyak ragam budaya dan bahasa sudah barang tentu kita sebagai mahasiswa wajib untuk mengembangkan serta juga melestarikannya.Banyak cara kita untuk mengembangkan serta melestarikan seni budaya yang ada di Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan membuat unit pecinta budaya di universitas serta membuat lomba kesenian budaya. Selain itu kita juga dapat melestarikan seni budaya dengan cara ikut berpartisipasi dalam berbagai kesenian yang ada di dearah kita sesuai dengan minat dan bakat yang kita miliki.
Indonesia sebagai Negara dengan banyak ragam budaya dan bahasa sudah barang tentu kita sebagai mahasiswa wajib untuk mengembangkan serta juga melestarikannya.Banyak cara kita untuk mengembangkan serta melestarikan seni budaya yang ada di Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan membuat unit pecinta budaya di universitas serta membuat lomba kesenian budaya. Selain itu kita juga dapat melestarikan seni budaya dengan cara ikut berpartisipasi dalam berbagai kesenian yang ada di dearah kita sesuai dengan minat dan bakat yang kita miliki.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar