Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

13 Pantai tercemar,Hotel di Bali disidak

Pantai menjadi andalan Bali untuk menarik wisatawan. Namun kian lama kondisinya justru memprihatinkan. Sebanyak 13 pantai di Pulau Dewata tercemar. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Bali akhirnya turun tangan untuk mencari biang kerok pencemaran. Rabu 11 Mei 2011 siang, BLH melakukan pemeriksaan sarana prasarana pengolahan limbah di sejumlah hotel dan tempat usaha yang berada di sekitar kawasan pantai. Hotel berbintang di kawasan Legian Kuta, Bali jadi salah satu yang diperiksa. Di hotel itu, petugas BLH memeriksa sistem pengolahan limbah serta hasil pengolahannya. "Kami sudah menemukan sejumlah zat pencemar di 13 kawasan pantai wisata dan sekarang kami mencari sumber pencemaran itu," kata Kepala UPT Laboratorium BLH Bali, Gede Suarjana, Rabu, 11 Mei 2011. Tak hanya melakukan pemeriksaan sistem pengolahan limbah saja, petugas BLH juga mengambil sampel air dan sampel limbah yang telah diolah pengelola hotel. "Sampel itu akan kami periksa di laboratorium dan hasilnya a

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Pengertian Keindahan Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya. Pengalaman "keindahan" sering melibatkan penafsiran beberapa entitas yang seimbang dan selaras dengan alam, yang dapat menyebabkan perasaan daya tarik dan ketenteraman emosional. Karena ini adalah pengalaman subyektif, sering dikatakan bahwa beauty is in the eye of the beholder atau "keindahan itu berada pada mata yang melihatnya.""[1] Kata benda Yunani klasik untuk "ke

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

Ada beberapa tingkatan dalam tanggung jawab : - Tanggung jawab kepada TUHAN - Tanggung jawab kepada BANGSA / NEGARA - Tanggung jawab kepada KELUARGA - Tanggung jawab kepada MASYARAKAT/ORANG LAIN - dan Tanggung jawab kepada DIRI SENDIRI Dalam sebuah perbuatan/tingkah laku seseorang, tanggung jawab yang menjadi kewajiban itu tidak hanya untuk diri sendiri melainkan tanggung jawab kepada TUHAN, tanggung jawab kepada BANGSA / NEGARA, tanggung jawab kepada KELUARGA dan tanggung jawab kepada MASYARAKAT/ORANG LAIN disekitar kita. Tanggung jawab diatas berhubungan satu sama lain. Jika seorang bisa bertanggung jawab kepada diri sendiri maka sudah dapat dinilai bahwa orang tersebut dapat bertanggung jawab kepada TUHAN, BANGSA / NEGARA, KELUARGA dan MASYARAKAT/ORANG LAIN. Jika orang tersebut tidak dapat bertanggung jawab kepada diri sendiri, maka orang tersebut tidak dapat pula bertanggung jawab kepada TUHAN, ORANG TUA, KELUARGA dan MASYARAKAT/ORANG LAIN. Karena saya telah mengetahui bah

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Manusia Sebagai Pencipta Dan Pengguna Kebudayaan Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini.  Disamping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku.Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan  manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya.  Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya. Kebudayaan mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi manusia. Hasil karya manusia  menimbulkan tek

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

Demi hari yang tak pernah melengos, laju lurus waktu, tak pernah mundur. Di belahan bumi yang gelap aku duduk di atas batu pinggiran daratan luas, angin malam menyergap kegalisahan, bulan dan bintang menemani sepi, yang sendiri. Kelelawar seliweran, satu dari mereka menghampiriku. “Hai orang yang gelisah. Buatlah gelisahmu jadi penasaran, itu lebih baik agar kau mau bergerak, dari pada kau hanya berputar-putar dengan kagalisahanmu, diam dan cuma mendengarkan cerita kegelisahmu itu.” “Apa maksudmu, kelelawar. Apa itu kata pendahuluanmu untuk menyampaikan sesuatu padaku, berita malam apa yang kau bawa.” “Ya, memang. Seharusnya kau sudah bisa menebak kabar ini, karena kegelisahanmu sudah cerita berkali-kali padamu. Di daratanmu akan acara yang mengundang banyak orang, acara penyunting jilidan lontar seorang petapa.” “Ya, itu aku tahu. Tapi apa yang mengharuskan kegelisahan ini ku jadikan penasaran. Biasa sajakan, setiap acara seperti itu pasti mengundang banyak orang dan

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Pada Postingan kali ini saya akan mengambil contoh kisa sebuah film,yang di ilhami dari kisah nyata yag berjudul ainun dan habibie. Ini sangat cocok untuk judul postingan kali ini.Mohon maaf jika singkat,karena hanya mengambil sinopsisnya saja. Ini adalah kisah tentang apa yang terjadi bila kau menemukan belahan hatimu. Kisah tentang cinta pertama dan cinta terakhir. Kisah tentang Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah tentang Habibie dan Ainun. Rudy Habibie seorang jenius ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar: berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar untuknya. Pada tahun 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman. Punya mimpi tak akan pern

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Penderitaan Mungkin setiap individu di dunia tidak mau mengalami penderitaan,namun siapa yang belum mengalami penderitaan? entah itu penderitaan kecil,sedang,atau pun besar.di postigan saya kali ini,saya akan melanjutkan kisah si Arief (kisah pada postingan saya sebelumya) yang mengalami siksaan atau bisa disebut penderitaan yang amat sangat tidak manusiawi. Arief yang bekerja sebagai buruh di rumah orang kaya berinisial YR,mendapat siksaan yang sadis.dia disuruh  bekerja seriap hari,namun saat beristirahat,para buruh hanya di kasih makan cukup dengan nasi,lauk,dan sayur seadanya,lauknya hanya tempe yang sedikit sekali untuk puluhan buruh,dan ditambah terong,kalaupun dikasih sayur,itu hanya kuah sayurnya saja.sungguh kejam.pada saat malam hari,para buruh dimasukan ke suatu ruangan yang amat sangat sempit.Dalam ruangan tersebut para buruh berdesak desakan untuk tidur,belum lagi tidak ada kasur,hanya tikar yang dipasang untuk mereka tidur.Belum lagi pintu ruangan tersebut di kunci,me

MANUSIA DAN KEADILAN

Pengertian Keadilan Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelangggaran terjadap proporsi tersebut disebut tidak adil. Keaadilan oleh Plato diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal. Socrates memproyeksikan keadilan pada pemerintahan. Menurut Socrates, keadilan akan tercipta bilamana warga Negara sudah merasakan bahwa pemerintah sudah melakukan tugasnya dengan baik. Mengapa diproyeksikan kepada pemerintah ? sebab pemerintah adalah pimpinan pokok yang

MANUSIA DAN HARAPAN

Harapan Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan bergantung paxa pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan yang maha esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintar. Contoh Kisah Sebut saja namanya Arief,dia seorang pemuda yang bertempat tingggal di lampung utara.suatu ketika Ibunya sakit dan dia pun tidak bisa mengobati ibuya karna tak punya biaya.lalu iya meminta restu dari keluarga untuk mencari nafkah di ibu kota untuk m

Perbedaan Masyarakat Kota dan Desa

Perbedaan Masyarakat Kota dan Desa A. Definisi Masyarakat Dalam Bahasa Inggris disebut Society, asal katanya Socius yang berarti “kawan”. Kata “Masyarakat” berasal dari bahasa Arab, yaitu Syiek, artinya “bergaul”. Adanya saling bergaul ini tentu karena ada bentuk – bentuk akhiran hidup, yang bukan disebabkan oleh manusia sebagai pribadi melainkan oleh unsur – unsur kekuatan lain dalam lingkungan sosial yang merupakan kesatuan.  Pakar ilmu sosial mengidentifikasikan ada: masyarakat pemburu, masyarakat pastoral nomadis, masyarakat bercocoktanam, dan masyarakat agrikultural intensif, yang juga disebut masyarakat peradaban. Sebagian pakar menganggap masyarakat industri dan pasca-industri sebagai kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat agrikultural tradisional. Masyarakat dapat pula diorganisasikan berdasarkan struktur politiknya: berdasarkan urutan kompleksitas dan besar, terdapat masyarakat band, suku, chiefdom, dan masyarakat negara. Syarat-syarat Menjadi Masyarakat, ya